Apa Kau Tahu?


Siluet penggembara tanya berjalan
Terseok-seok tanpa angin hidup
Di ujung tapak tergenggam duka
Tetesan darah sang Ismail kering di sudut mata
Antara dua gurun ketakutan
Berbekas tangis hampa
Bersaksi atas nama-Nya
Apakah kau tau?
Hidupku sebuah melodi tak bernyaring
Tak bersinar
Bagai padang kekosongan kelam
Ya sangat kelam tanpa nur-Mu
Berilah aku kompas keabadian
Agar kutemukan singgasana-Mu di semenanjung sutra
Sebab aku buta tanpa-Mu
Apakah kau tahu itu?

Mawar Malaikat Kematian



Mawar, bunga lambang cinta itu kini bagaikan simbol kematian. 65 Mawar atau dalam bahasa medis disebut Cystic fibrosis adalah penyakit yang telah merenggut nyawa ayah tercintaku. Penyakit pernafasan ini menganggu paru-paru, nafas, aktifitas bahkan hidup orang yang menderitanya. Aku pikir 65 Mawar adalah nama yang cukup bagus untuk penyakit mengerikan itu.
Aku adalah seorang atlet lari jarak jauh yang hebat. sejak umurku 7 tahun aku sudah memenangkan beberapa penghargaan dari lomba lari jarak jauh tingkat kabupaten hingga provinsi. Dan keinginanku saat ini yaitu memenangkan lomba lari tingkat nasional. namun impian itu sirna sudah. Dokter mendiagnosaku menderita penyakit 65 mawar yang telah membuatku kehilanggan ayahku untuk selamanya. Mawar ini telah meruntuhkan angan, mimpi dan masa depanku. Aku ingin hidup normal seperti dulu dimana aku bisa hidup bebas tanpa ada bayang-bayang kematian menyertaiku.
Dua tahun sudah aku mengidap penyakit ini. Dan hampir dua minggu terakhir ini aku keluar masuk rumah sakit karena kondisi tubuhku yang semakin lemah. Dan kini aku mengetahui kenyataan bahwa aku akan meninggal karena penyakit itu. Ibuku berusaha menyangkal semua itu tapi dokter berkata lain.
Sore itu aku melihat brosur lomba lari jarak jauh tingkat nasional yang akan dilaksanakan hari Minggu. Detik itu juga aku berfikir bahwa aku tidak ingin mati sia-sia, aku ingin meninggal setelah aku dapat meraih mimpiku. Malamnya aku menjelaskan pada ibuku tentang keinginanku mengikuti lomba itu. Tapi jelas ibuku menolaknya. Aku terus memohon hingga akhirnya ibuku mengizinkanku. Ia memeluk tubuhku erat dan aku tahu bahwa hatinya sedang menjerit karena ia akan kehilanganku setelah kehilangan ayah.
Minggu pagi aku bersiap mengikuti lomba lari jarak jauh. Duerr..bunyi tanda dimulainya lomba berbunyi. Dan aku berlari dengan senyum bangga di wajahku. Kulihat ibuku melambaikan tangannya dengan air mata menetes di pipinya. Lintasan 6500 m ini bersaha kutempuh. Aku terus berlari sekuat tenaga hingga kulihat garis finish. Kupercepat langkah kakiku. Tapi kurasakan pernafasanu mulai terganggu. Akhirnya aku sampai di garis finish sebagai pemenang ketiga. Saat penerimaan penghargaan, aku tidak bisa menahan tubuhku yang kian melemah hingga akhirnya aku jatuh pingsan. Tubuhku drop.
Aku dilarikan di rumah sakit. Sejak detik itu juga aku tertidur lelap tanpa bisa membuka mataku lagi. Karena kini aku sudah terlahir kembali di dunia lain dimana aku bersama dengan orang-orang yang menderita penyakit yang sama denganku termasuk ayahku. Aku bebas sekarang dan selama-lamanya.

uum's diary




10 Mei 2011 09.05
Pagi yang bikin haha didepan ruang guru. Tanganku gatel banget! Eee ada Mr. J di depan mukaku. Kukeluarkan saja uang GJku yang satu scanan dan yang satu lagi asli tapi kena minyak, jadi bentuknya gak keruan. Eee baru aja ngasih tugas nyari uang kartal n giral masa gg bisa bedain yang mana yang asli n yang mana yang egak. Ckckckck :/
10 Mei 2011 02.47
Heran, ya! Kayaknya demam Pasha Ungu bisa melanda semua kalangan. Style Pasha yg celana "mlotrok" kan keren, tapi coba bayangin kalo style kaya gitu dipake kenek bis jalur 15, ente-ente sekalian gak bisa bayangin kan???
11 Mei 2011 12.20
Aku harap remidi AA yang kemarin menjadi remidi pertama dan terakhir..amin!!!
Huuhft!!!
11 Mei 2011 02.56
Ngenet bareng temenku yang matanya gila komik kaya gak bisa hidup tanpa komik..ceileeeeyyyy!!!
12 Mei 2011 11.55
Duh, suaranya serak-serak gitu kenapa, ya? Masuk angin, mas? Hemmmtt...
12 Mei 2011 13.00
Gerombolan enam orang(kaya orang mau demo ajah) ke mirota cuma buat nganterin Uul beli kertas kado doang..kring..kring..kring..kring...
13 Mei 2011 11.30-14.05
Hal yang tidak bisa dikatakan dengan kata-kata!!!
Tersesat 2,5 jam.......sendirian.......di kota sendiri.......
13 Mei 2011 14.05-15.00
Organisasi yang dulu aku banggain kini malah aku hindari. Omelan demi omelan atas nama TANGGUNG JAWAB jadi makanan sehari-hari.
Apakah TANGUNG JAWAB itu?
TANGGUNG JAWAB adalah datang ke KIR tepat waktu.
13 Mei 2011 19.00
Waduh, besok bisa-bisa rambut langsung rontok dadakan, nih. Ulangan tiga mapel! Baru bayangin aja udah bikin puyeng..huuuffffftt...
14 Mei 2011 13.30
Waktunya latian upacara!
15 Mei 2011 07.30
Manasik haji kami mulai..cihuuuuiiii...
16 Mei 2011 07.00
Masiiiiff..tunjukan bahwa kalian bisa jadi pasukan upacara.
16 Mei 2011 09.30
Siapkan mata, telinga dan tenaga karena ini saatnya OR!
Yeeeeeyy..hari ini pulang jam 13.30..heheheheh.
16 Mei 2011 11.00
SELAMAAAAT BUAT MANSA..LULUS 100 %
Hmm..kelulusan yang ramah lingkungan..bersepeda ria keliling kota(waaaahh..pengen)
Buat kak (piiiiiiiip) selamat ya dan raih cita-citamu. Jangan lupa mampir terus ke MAN.
Wah bakalan kangen,nih.. ^_^
17 Mei 2011 08.00
Grand Puri Water Park..I'm coming!!! ^3^
22 Mei 2011
Ada pertemuan pasti ada perpisahan...^w^
 31 Mei 2011
Selamat tinggal Bu Anggraini.
Masif! We luph U

Huft...........


Kegiatan kemandirian itulah yang selalu di umuk-umukan kakak kelas 11 dan pastinya guru-guru. Apa lagi kalau bukan kegiatan Mahabhakti. Tujuh hari yang lalu, tepatnya tanggal 21 April 2011 semua siswa kelas 10 sudah bersiap-siap dengan tumpukan tas yang mungkin kalau ditimbang beratnya bisa 1 ton lebih (lebay ya hehehe). Di sana sini terlihat beberapa kumpulan siswa per sangga mereka dengan harap-harap cemas anggotanya bisa datang tepat waktu dan berangkat ke buper lebih awal. Tujuan kami adalah Buper Dodiklatpur di Paliyan Gunung Kidul. kira-kira pukul 14.00 WIB kami berangkat dari 'kampus hijau' MAN 1 ke buper dengan menggunakan truk. hampir 3 jam lamanya barulah kami sampai di tempat tujuan yang pastinya membuat penasaran, deg-degan pokoknya campur aduk kayak es campur. Saat itu juga aku dan teman satu sanggaku mendirikan tenda dan mencari barang-barang kami. Pelaksana 03 RN 01 ya itulah nama sanggaku. Sangga yang kami eluh-eluhkan sebagai sangga yang paling kompak. Dijadwal tertulis upacara dan kegiatan PTA sekitar habis shalat isya. kesialan melanda sanggaku. Apa lagi kalau bukan hp yang kesita dan lebih menyeramkan lagi kami harus mengambilnya di sekolah setelah mahabhakti selesai dan itupun harus ke salah satu guru BK kami. Mungkin dewi fortuna tidak dipihak kami saat itu.

Ungu - Kuingin Selamanya

Diberdayakan oleh Blogger.